T U M B U H

Bagaimana aku bisa menikmati hidup sedangkan hari-hari ku lalui tanpa kata hidup itu sendiri, bagaimana aku bisa menikmati kehidupan hanya dg seorang diri tanpa ada yg bisa kubahagiakan selama ini, ku ingin menikmati hidup yg bahagia bersama(mu) dan terus bahagia hingga sang waktu meniada tenggelam oleh sang fana
Aku hanya ingin tumbuh bersama (mu) meskipun dirimu tak selalu pernah merasa bahwa itu semua bisa dirasa atau mungkin hanya pura-pura saja bahwa semuanya menjadi hal yg biasa-biasa saja
atau bahkan tak pernah menanggap semua rasa itu ada bahkan bisa menjadi lelucon belaka yg terkadang bisa menjadi sebuah bencana diantara kita
Bencana bagi sebuah rasa yg tidak bisa diukur oleh sebuah alat pengolah rasa melainkan sebuah ketulusan rasa bahwa tidak ingin menyakiti antara aku dan dinda

Ku rasa biarkan semuanya berjalan seperti biasa, mungkin dirimu mash ada rasa yg harus dijaga atau juga mash enggan untuk merasa atas kelakuan semesta yg ada
Selamat malam semoga bahagia hingga ujung rasa yg akan terus terasa hingga saatnya tiba bahwa aku dan kau pantas untuk bersanding bersama atau hanya sebatas menemani luka yg pernah ada kemudian lekas pulih seperti sedia kala, semoga saja apa-apa yg ada menjadi kehendak semesta, Amin !!

L A N G K A H


Bagaimana kisah perjalananmu kasih
Apakah penuh dengan kasih
Atau hanya meninggalkan sebuah luka
Yang tak kunjung padam oleh asmara

Sungguh sengsara
Hidup di alam fana
Dan tak bisa menjadi yang istimewa
Bagi seseorang yang kamu anggap segalanya

Hidup tidak selalu berbicara tentang dunia
Masih ada alam baka
Yang akan datang setelahnya
Bersiap-siaplah menghadapinya

Suatu saat nanti . . .
Kita akan bahagia meski bukan di dunia
Tak apa sengsara untuk saat ini
Tapi bahagia bersama mu di alam sana


28, Jan 2020


Metamorfosa


Mungkin ini semua masih terlalu dini
Untuk sesuatu yang ingin di seriusi
Memang belum lama ini terjadi
Tapi hati terlanjur meyakini

Bahwa sesuatu telah terjadi
Meski masih bisa dihitung jari
Apakah semudah ini
Atau ini semua hanya ilusi

Kuharap semuanya baik-baik saja
Tak merubah sesuatu yang sudah ada
Tak merubah rencana Tuhan yang ingin dicipta
Untuk bersatunya dua insan yang ingin bersama

Jika memang sudah jalannya
Kuharus siap dengan resikonya
Jika bukan jalannya pun
Harus bisa menerima dengan penuh iba

Bersiap-siaplah dengan segala resiko yang ada
Kamu tak akan pernah tahu esok kan ada apa
Esok kamu masih bersamanya
Atau sudah menghadap Sang Semesta

Yogkarta
27, Jan 2020

Di Depan Toko

"Di Depan Toko"


Di depan sebuah toko kita mencoba untuk berhenti sejenak dari derasnya hujan yang membasahi bumi juga diri kita ini, kita membiarkan motor dihujani oleh air yang penuh dengan kasih sayang.

Kita berdua duduk saling berdekatan hanya untuk mencoba menghangatkan badan dari tiupan angin yang kencang.

Di depan sebuah toko dekat dengan Pasar Ngasem kita saling bercengkrama untuk mengisi kesunyian yang datang menghampiri, entah hanya saling menatap ataupun saling membalas senyuman, apapun itu yang terpenting bisa membuat kita bahagia.

Hari sudah mulai gelap seiring derasnya hujan yang terus menerus membasahi, kita pun berdiskusi sejenak menentukan sebuah keputusan, apakah akan melanjutkan perjalanan pulang atau tetap berdiam diri menikmati sebuah rahmat Tuhan yang sedang kita nikmati bersama.

Di depan sebuah toko raut wajahmu begitu kaku kedinginan seakan menandakan sudah tidak kuat lagi tubuhmu menerima angin yang menerjang.

Tak lama kemudian hujan perlahan reda menandakan jalan pulang sudah terbuka lebar untuk kembali ke atas kasur yang sudah menanti di dalam kamar.

Rasanya aku ingin terus berlama-lama denganmu dengan situasi yang seperti ini, ditengah derasnya hujan di balik angin kencang di bawah kehangatan yang membuat tenang, aku kira semesta sudah merencanakan itu semua dan tidak lama.

Kenangan di depan sebuah toko emperan menjadikan akan selalu terkenang karena setiap sudut dari kota ini akan selalu memberikan sebuah arti yang berarti tidak hanya menjadi sebuah elegi belaka.

Oh...
Sungguh indah apabila menggali kembali ingatan yang sudah lama hampir mati ini, ku hanya bisa berdoa yang terbaik untuk mu untuk keluarga mu semoga selalu baik-baik saja dan selalu mendapatkan kebahagiaan di setiap waktu.


"Dasar Lemah"



Kamu merasa yang paling menderita karena kehidupanmu tidak sesuai dengan apa yang kamu inginkan?

Kamu merasa yang paling patah hati karena urusan asmaramu selalu saja kandas di tengah jalan ataupun tidak bisa menjadi apa yang diharapkan oleh pasangan?

Kamu merasa yang paling miskin di dunia karena semua apa yang kamu inginkan tidak bisa kamu miliki?

Teruslah berjalan meskipun keadaan dunia tidak sedang dalam pihakmu, teruslah melangkah meskipun kakimu penuh darah, teruslah melaju dengan kencang meskipun laju mu dihambat oleh segelintir orang yang tidak suka karena keberadaan mu.


Tidak ada alasan mundur bagimu karena kehidupan setiap hari setiap waktu setiap jam terus melaju dengan cepat tak bisa kamu hentikan langkahnya begitu saja, masih terlalu banyak tugas yang harus kamu selesaikan sebelum waktu yang sudah ditentukan maka janganlah berhenti di tengah jalan karena itu hanya akan membuatmu menjadi seorang pecundang.

Dunia itu sebenarnya dibentuk oleh pikiran kita sendiri, kamu bekerja seharian penuh setiap hari hingga larut malam sebenarnya yang kamu kejar itu hanyalah matrealisme semu belaka, untuk membedakan hal-hal yang sepele saja kamu belum bisa apalagi ingin merubah dunia, hidupmu saja masih penuh dengan kepalsuan yang terus membayangimu hingga saat ini.



Yogyakarta, 30 oktober 2019                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           


Sajak lima




Bahagia sesungguhnya ialah
Dengan membuat orang lain
Merasa bahagia dengan adanya dirimu itu
Apabila orang yang ada
Disekitarmu belum bisa merasakan bahagia
Karena adanya dirimu
Maka hidupmu belum berati
Bagi orang yang ada di sekitarmu
Dan tak ada gunanya juga kamu hidup
Apabila orang-orang yang ada di sekitarmu
Belum merasakan kebahagiaan
Karena hadirnya dirimu

Sajak-Sajak Saat Berak



Sajak satu


Hidup sederhana
Membuat hidupmu lebih tenang
Dibandingkan dengan mengejar arti sebuah kesuksesan
Yang menurutmu tidak akan pernah berhenti
Pada soal materi


...


Tak akan habis sampai kedua bola matamu
Melihat ke atas dengan nafas yang terputus-putus Apakah kebahagiaan itu
Bisa tidur berlebihan
Bermalas-malasan 
Tidak peduli dengan orang lain
Memandangi layar handphone terus menerus
Hingga syaraf kedua bola matamu putus
Bisa bermain game berjam-jam
Hingga berhari-hari tiada henti



...


Mempunyai semua barang
Yang kamu inginkan
Selalu terpenuhi semua kebutuhan sehari-hari
Punya banyak uang
Punya pacar ganteng Atau cantik
Juga kaya raya gak akan habis
Hingga tujuh turunan
Apakah itu semua bisa membuatmu bahagia? Mempunyai tujuan bahagia Itu memang tujuan manusia
Selagi masih berada di muka bumi ini


...


Tetapi manusia jangan tenggelam
Dalam proses menuju kebahagiaan itu sendiri
Tapi harus tahu
Apa tujuan dari kebahagiaan
Kebahagiaan itu akan berakhir dimana
Dan pada siapa?


Yogyakarta


Taufik ilham

Berbahagialah

Di dunia ini banyak sekali cerita hidup yang tercipta
ceritamu hanya sebagian kecil dari ribuan bahkan jutaan cerita yang sudah terjadi
di dunia tidak hanya kamu saja yang paling menderita
di dunia ini tidak hanya kamu yang paling patah hati
di dunia ini tidak hanya kamu yang paling sengsara

Banyak yang memiliki kekurangan dalam dirinya
tapi mereka tidak menyerah dengan kekurangannya
melainkan terus bangkit, bangkit dan terus bangkit
jangan menyerah dengan keadaan mu

Tunjukan kepada dunia
bahwa kamu ada
bahwa kamu bisa
kamu bisa menjadi pembeda diantara yang ada

janganlah bersedih
masih terlalu banyak hal membuatmu bahagia
masih banyak orang yang menyayangimu
masih banyak orang yang menghargaimu
berbahagialah

kamu hanya perlu bahagia
menjalani kehidupan ini semua
jangan kamu buat hari-harimu penuh dengan derita
buatlah cerita bahagia
disetiap langkah yang ada

BERBAHAGIALAH


Yogyakarta, 10-01-2019