Di Depan Toko

"Di Depan Toko"


Di depan sebuah toko kita mencoba untuk berhenti sejenak dari derasnya hujan yang membasahi bumi juga diri kita ini, kita membiarkan motor dihujani oleh air yang penuh dengan kasih sayang.

Kita berdua duduk saling berdekatan hanya untuk mencoba menghangatkan badan dari tiupan angin yang kencang.

Di depan sebuah toko dekat dengan Pasar Ngasem kita saling bercengkrama untuk mengisi kesunyian yang datang menghampiri, entah hanya saling menatap ataupun saling membalas senyuman, apapun itu yang terpenting bisa membuat kita bahagia.

Hari sudah mulai gelap seiring derasnya hujan yang terus menerus membasahi, kita pun berdiskusi sejenak menentukan sebuah keputusan, apakah akan melanjutkan perjalanan pulang atau tetap berdiam diri menikmati sebuah rahmat Tuhan yang sedang kita nikmati bersama.

Di depan sebuah toko raut wajahmu begitu kaku kedinginan seakan menandakan sudah tidak kuat lagi tubuhmu menerima angin yang menerjang.

Tak lama kemudian hujan perlahan reda menandakan jalan pulang sudah terbuka lebar untuk kembali ke atas kasur yang sudah menanti di dalam kamar.

Rasanya aku ingin terus berlama-lama denganmu dengan situasi yang seperti ini, ditengah derasnya hujan di balik angin kencang di bawah kehangatan yang membuat tenang, aku kira semesta sudah merencanakan itu semua dan tidak lama.

Kenangan di depan sebuah toko emperan menjadikan akan selalu terkenang karena setiap sudut dari kota ini akan selalu memberikan sebuah arti yang berarti tidak hanya menjadi sebuah elegi belaka.

Oh...
Sungguh indah apabila menggali kembali ingatan yang sudah lama hampir mati ini, ku hanya bisa berdoa yang terbaik untuk mu untuk keluarga mu semoga selalu baik-baik saja dan selalu mendapatkan kebahagiaan di setiap waktu.


"Dasar Lemah"



Kamu merasa yang paling menderita karena kehidupanmu tidak sesuai dengan apa yang kamu inginkan?

Kamu merasa yang paling patah hati karena urusan asmaramu selalu saja kandas di tengah jalan ataupun tidak bisa menjadi apa yang diharapkan oleh pasangan?

Kamu merasa yang paling miskin di dunia karena semua apa yang kamu inginkan tidak bisa kamu miliki?

Teruslah berjalan meskipun keadaan dunia tidak sedang dalam pihakmu, teruslah melangkah meskipun kakimu penuh darah, teruslah melaju dengan kencang meskipun laju mu dihambat oleh segelintir orang yang tidak suka karena keberadaan mu.


Tidak ada alasan mundur bagimu karena kehidupan setiap hari setiap waktu setiap jam terus melaju dengan cepat tak bisa kamu hentikan langkahnya begitu saja, masih terlalu banyak tugas yang harus kamu selesaikan sebelum waktu yang sudah ditentukan maka janganlah berhenti di tengah jalan karena itu hanya akan membuatmu menjadi seorang pecundang.

Dunia itu sebenarnya dibentuk oleh pikiran kita sendiri, kamu bekerja seharian penuh setiap hari hingga larut malam sebenarnya yang kamu kejar itu hanyalah matrealisme semu belaka, untuk membedakan hal-hal yang sepele saja kamu belum bisa apalagi ingin merubah dunia, hidupmu saja masih penuh dengan kepalsuan yang terus membayangimu hingga saat ini.



Yogyakarta, 30 oktober 2019                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           


Sajak lima




Bahagia sesungguhnya ialah
Dengan membuat orang lain
Merasa bahagia dengan adanya dirimu itu
Apabila orang yang ada
Disekitarmu belum bisa merasakan bahagia
Karena adanya dirimu
Maka hidupmu belum berati
Bagi orang yang ada di sekitarmu
Dan tak ada gunanya juga kamu hidup
Apabila orang-orang yang ada di sekitarmu
Belum merasakan kebahagiaan
Karena hadirnya dirimu

Sajak-Sajak Saat Berak



Sajak satu


Hidup sederhana
Membuat hidupmu lebih tenang
Dibandingkan dengan mengejar arti sebuah kesuksesan
Yang menurutmu tidak akan pernah berhenti
Pada soal materi


...


Tak akan habis sampai kedua bola matamu
Melihat ke atas dengan nafas yang terputus-putus Apakah kebahagiaan itu
Bisa tidur berlebihan
Bermalas-malasan 
Tidak peduli dengan orang lain
Memandangi layar handphone terus menerus
Hingga syaraf kedua bola matamu putus
Bisa bermain game berjam-jam
Hingga berhari-hari tiada henti



...


Mempunyai semua barang
Yang kamu inginkan
Selalu terpenuhi semua kebutuhan sehari-hari
Punya banyak uang
Punya pacar ganteng Atau cantik
Juga kaya raya gak akan habis
Hingga tujuh turunan
Apakah itu semua bisa membuatmu bahagia? Mempunyai tujuan bahagia Itu memang tujuan manusia
Selagi masih berada di muka bumi ini


...


Tetapi manusia jangan tenggelam
Dalam proses menuju kebahagiaan itu sendiri
Tapi harus tahu
Apa tujuan dari kebahagiaan
Kebahagiaan itu akan berakhir dimana
Dan pada siapa?


Yogyakarta


Taufik ilham

Berbahagialah

Di dunia ini banyak sekali cerita hidup yang tercipta
ceritamu hanya sebagian kecil dari ribuan bahkan jutaan cerita yang sudah terjadi
di dunia tidak hanya kamu saja yang paling menderita
di dunia ini tidak hanya kamu yang paling patah hati
di dunia ini tidak hanya kamu yang paling sengsara

Banyak yang memiliki kekurangan dalam dirinya
tapi mereka tidak menyerah dengan kekurangannya
melainkan terus bangkit, bangkit dan terus bangkit
jangan menyerah dengan keadaan mu

Tunjukan kepada dunia
bahwa kamu ada
bahwa kamu bisa
kamu bisa menjadi pembeda diantara yang ada

janganlah bersedih
masih terlalu banyak hal membuatmu bahagia
masih banyak orang yang menyayangimu
masih banyak orang yang menghargaimu
berbahagialah

kamu hanya perlu bahagia
menjalani kehidupan ini semua
jangan kamu buat hari-harimu penuh dengan derita
buatlah cerita bahagia
disetiap langkah yang ada

BERBAHAGIALAH


Yogyakarta, 10-01-2019

Lagunya Begini Nadanya Begitu


Berlayar ke Depok di waktu pagi hari
Sambil menulis lirik untuk lagu pop
Bilangnya begini maksudnya begitu
Kita abadi yang fana itu waktu
Barangkali hidup adalah doa yang panjang
Tapi oh sayang doanya musti seragam
Karena tak dapat kuungkapkan kata yang paling cinta
Kupasrahkan saja di dalam
Dia  Aku tak ingin menangis
Menerka gerimis
Di sepanjang lorong itu aku tak ada nyali

Oh Pak Sapardi
Aku ingin ngopi dengan sederhana
Di bulan Juni
Dengan murid cantikmu di UI
Ada berita apa hari ini?
Dian Sastro Hidungmu abadi nyaris seperti puisi
Lagunya begini nadanya begitu
Maknanya tak ada mirip seperti pejabat
Ternyata hatiku hanya selembar daun
Ah sialan ku mudah terombang-ambing
Tapi kutahu Tuhan kan merawat segalanya
Sebab katanya, Jakarta itu kasih sayang
Aku tak ingin menangis menerka gerimis
Di sepanjang lorong itu aku tak ada nyali

Oh Pak Sapardi
Ku hanya ingin boti dengan sederhana
Di bulan juni
Dengan murid cantikmu di UI
Terus terang belakangan ku ingin jadi penyair
Karang senjata lawan Taufik Ismail!
Bolak balik seven eleven ku tulis syair
Sebab kurasa di sana sangat spirituil
Ku tak bisa nulis yang indah
Yang berbunga-bunga
Yang ku ingin langsung saja menikam di hati!
Ku tak rela kau menangis
Menerka gerimis
Di sepanjang lorong itu aku tak sanggup lagi

Oh Pak Sapardi
Lihat Ari Reda jualan tiket di Cikini
Bikin konser mini merayakan puisi
Yo Pak Sapardi Doa kami kirim dari sini
Cinta kami beri cuma-cuma
Doa kami kirim dari sini

[Jason Ranti]

MaNtAn

Coba resapi, berapa banyak orang di masa lalu yang telah menjadi perantaramu bertumbuh menjadi seperti sekarang. Tanpa mereka, barangkali kamu tidak akan sampai di titik ini. Orang-orang yang mungkin pernah menjadi bagian dari penyesalan kita, di masa lalu. Kalau kamu bertemu dg pasangan terbaikmu sekarang, berapa banyak yang sudah melewatimu dan kamu lewati? Kalau kamu berada dalam lingkungan pekerjaan yang baik, berapa banyak yang sudah membuat cita-citamu limbung? Kalau kamu berada dalam pemahaman hidup yang luas saat ini, berapa banyak yang telah membuatmu kecewa? Di masa lalu, mereka adalah perantara pemahaman dan kebaikanmu hari ini. Bagaimanapun mereka, pernahkan kamu berterima kasih? Sekalipun mereka tidak pernah mengetahuinya? :)

Bahagia?

Apakah kebahagiaan hanya menjadi bonus bagi mereka yang selalu setia dengan kehidupan?
Pun dengan kehidupanku, apakah hanya akan menjadi sebuah cerita dongeng saja bagi anak-anak dan cucu-cucuku kelak? Atau menjadi sebuah kebahagiaan sampai 7 turunan tidak akan pernah habis sampai di suwarga nanti, mudah-mudahan saja begitu adanya yaitu selalu bahagia, Amin.


Yogyakarta, 06 Desember 2018

Indra & Yanti

Di pantai indra dan yanti sehabis makan nasi telor bersama kawan dari bandung dan gratisssss....
Jodoh memang tidak ada yang tahu siapa? orang mana? cantik atau jelek? punya hidung atau tidak? tapi yang terpenting yaitu punya alat kelamin dan berlawanan itu saja cukup.
Dulu Sebelum Masehi (SM) saya pernah membuat daftar jodoh sama Tuhan. Tapi, semuanya sudah ada yang punya, yah bapak ibunya tentunya, dan juga pacarnya (katanya) lantas harus bagaimana?
Mungkin sepertinya harus membuat daftar jodoh baru dan agak memaksa sama Tuhan supaya Tuhan mengabulkan.
Sudahlah jangan risau tentang jodoh binatang yang paling kecil saja sudah ditentukan jodohnya besok akan makan apa dan tinggal dimana, kamu sebagai manusia disuruh sama Tuhan untuk terus berproses yaitu dengan cara doa dan usaha dan sudah dibuat lagunya oleh bang Haji Rhoma Irama.
Sudah dulu ah pantainya mau tutup katanya.


Yogyakarta, 30 oktober 2018

Hasil Ngantuk

Yogyakarta, 16-10-2016

Pagi di serambi musholah Al-Mubarok saya terbangun dari rasa kantuk yang menyerang tidak ada batasnya dan tak kenal usia saya pun terbangun karena suara ketawa orang banyak yang mengganggu rasa kantuk tadi, tak lama setelah peristiwa besar itu saya mendapatkan sebuah kata-kata rahasia yang saya dengarkan lewat pengeras suara yang berbunyi :

" Wong sing sugih iku wong sing cukup marang barang dunya "

Ada lagi nih :

"  Rouf itu mempunyai rasa welas kasih tanpa harus memandang, sedangkan Rohmah mempunyai rasa kasih sayang ketika meminta pertologan "
Kata-kata rahasia itu saya tulis ketika sedang mengikuti pengajian Kitab Riyadhus Sholihin 
Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kita semua terutama yang ada di planet Mars sana. 




4 Tingkatan Manusia

Yogyakarta, 20-11-2016


" Nutup aurat tapi yo sing pantes "
Dalam ilmu Tasawwuf ada beberapa tingkatan yang harus dilalui, dinataranya yaitu :
  1.  Syariat
  2. Thoriqoh
  3. Ma'rifat
  4. Haqiqat
  
Langit ada 7 shaf setiap pintu langit dijaga malaikat, setiap naik ke atas semakin tinggi levelnya
Nek masalah di ijabahi kui mesti mung sue porane tergantung doane, bacaane, karena sejatinya semua doa itu terkirim cuman masalah waktunya saja.